ALLAHUMMA SALLI A’LA SAYYIDINA MUHAMMAD WA A’LA ALI SAYYIDINA MUHAMMAD.
Selamat hari raya lahirnya manusia termulia: MUHAMMAD ﷺ
Izinkan, tulisan Ustadz Edgar Hamas menjadi pengingat awal coretan ini.
“Kini sudah menuju akhir usia zaman, dan memegang sunnahmu seperti menggenggam bara api. Namun engkau lagi-lagi menguatkan kami dengan sabdamu, bahwa engkau akan merindukan mereka yang tetap mencintaimu padahal tak pernah bertatap wajah denganmu, aku harap, aku menjadi bagian dari mereka.”
Selamat hari raya lahirnya manusia termulia: MUHAMMAD ﷺ
Malam itu dunia terjadi kehebohan, karena malamnya purnama tapi terang seperti siang hari, malam itu api Majusi padam , terjadi gempa tapi tidak menghancurkan. Suasana tenang, dan masyarakat melihat ada cahaya besar sekali, dan cahaya itu tiba di rumah Aminah, lahirlah dari Aminah seorang yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat. Kelahirannya membuat semua mahkluk gembira. Abdul Muthalib memeluknya dan mengatakan inilah yang menjadi Rahmatal Lil Alamiin. Di dalam diri Rasulullah bersemayam kekuatan Nabi Nuh, kasih sayang dan ketulusan hati Nabi Ibrahim, ketegasan dan mukjizat Nabi Musa sebagai kalimullah, ketampanan Nabi Yusuf, kehikmatan Nabi Sulaiman, dan kebijaksanaan Isa Alahissalam.
Favorite Part of Al-Ma’tsurah
Ya Allah berikanlah sholawat kepada Nabi Muhammad hamba-Mu, Nabi-Mu, dan Rasul-Mu, Nabi yang Ummi. Juga kepada keluarga dan para sahabatnya serta berilah keselamatan sebanyak yang terjangkau oleh ilmu-Mu yang tergores oleh Pena-Mu, dan yang terangkum oleh kitab-Mu. Ridhailah ya Allah para pemimpin kami, Abu Bakar, Umar, Ustman, dan Ali, semua sahabat, semua tabi’in dan orang-orang yang mengikuti mereka sampai hari pembalasan.
MUHAMMAD ﷺ
Sering ketika tersebut nama beliau tetapi tidak ada getaran di hati kita?
Bisa jadi karena kita belum mengenal beliau, manusia yang paling sibuk di akhirat memohonkan ampun hingga berbondong-bondong muslim dikeluarkan dari Neraka. Masih ada waktu untuk mengenali beliau, mengenali perjuangan, kepribadian, kasih sayang, di dalam Sirah Nabawiyah.
Aku berharap, semoga kita adalah orang yang beliau kenali di akhirat nanti, berbekal iman, cahaya wudhu, air mata yang selalu merindu, kasih sayang karena Allah, ilmu dan lisan yang senantiasa basah karena berholawat kepadanya. Dan dapat memandang keindahan wajah beliau yang lebih indah dari purnama di telaga Kautsar nanti. Muhammad ﷺ
Ribuan tahun dunia ini berjalan tanpanya, manusia paling di cintai Allah
Pernah terpikir?
Bagaimana bisa umat terdahulu yang di tengah-tengah mereka ada Nabi dan Rasul tapi perilaku dan keimanan mereka masih bisa menyimpang?
Ternyata salah satuya, karena sifat manusia yang sangat mudah lupa dan salah, maka ketika suatu kaum ditinggal Nabi atau Rasulnya karena wafat atau bepergian jauh, mereka akan kembali kepada kejahiliyaan. Benar, manusia selemah itu. Jadi pantas saja Allah menurunkan sebanyak 124.000 Nabi dan Rasul, sementara 25 yang wajib kita ketahui. Dan pantas bila Allah turunkan fasilitas taubat yang berjumlah infinity untuk manusia selama kita belum di panggil pulang.
Namun, ada satu kaum di akhir zaman yang tidak pernah bertemu Nabinya, namun tetap berusaha istiqomah menjalankan sunnahnya. Ilmu yang menempuh jarak waktu selama ribuan tahun lamanya akhirnya sampai dan memilih kamu untuk meneruskannya. Dipilih menjadi salah satu bagian dalam suatu rangkaian estafet kebaikan antar zaman yang mengagumkan.
Dari 7,8 Miliar manusia di bumi, kamu dipilih untuk terus menjalankan sunnahnya, katakan padaku bagaimana rasanya menjadi kesayangan langit?
Penulis: Tri Alfradita (Ketua Departemen DCM LDK Al-Kautsar 2023)
Editor: Tim Syi’ar
LDK Al-Kautsar UNIMAL 